Good News From Aceh
WisataEkonomi

Syukuri Dibukanya Penerbangan Aceh-Malaysia, Pelaku Pariwisata Aceh Meuramiën di Gampong Nusa

penerbangan Aceh-Malaysia

Akhirnya yang ditunggu datang juga. Penerbangan Aceh-Malaysia melalui Maskapai AirAsia kembali mendarat di Bumi Serambi Mekkah. Untuk itu para pelaku pariwisata di Aceh mengadakan syukuran di Gampong Nusa.

Maskapai AirAsia resmi membuka kembali penerbangan Aceh-Malaysia mulai Senin, 3 Oktober 2022.

Kabar ini sangat dinanti-nantikan terutama para pelaku wisata di Aceh, yang selama ini harus “tiarap” akibat pandemi. 

Sebagai bentuk syukur, pada Sabtu (01/10/2022) lalu, sejumlah unsur pelaku pariwisata di Aceh mengadakan meuramiën alias syukuran di Gampong Nusa, Aceh Besar, Desa Wisata Terbaik untuk kategori Homestay Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.

Seminggu 2x

penerbangan Aceh-Malaysia
Meuramien di Gampong Nusa. Foto: IST

Ketua Panitia Tgk Edi Rahmani mengatakan meuramien di Gampong Nusa digelar sebagai bentuk syukur atas dibukanya kembali kembali penerbangan internasional Aceh dan Malaysia mulai Senin 3 Oktober 2022. 

Acara ini diinisiasi oleh kawan-kawan yang tergabung dalam grup WA Pelaku Wisata Aceh. Didalamnya terkumpul pada praktisi dan pelaku wisata Aceh dari berbagai latar,” ujarnya.

Penerbangan BTJ (Banda Aceh) – KUL (Kuala Lumpur) dilakukan 2 kali seminggu yaitu Senin dan Kamis.

Dibukanya rute internasional penerbangan Aceh-Malaysia ini, membawa angin segar bagi industri pariwisata Aceh. Apalagi sebelum pandemi, wisatawan Malaysia jadi turis terbanyak yang melancong ke Aceh.

Semangat Gampong Nusa

penerbangan Aceh-Malaysia
Antusias pelaku wisata Aceh saat syukuran di Gampong Nusa. Foto: IST.

Pihak Gampong Nusa senang sekali dengan kegiatan tersebut. Kak Anyak dari Lembaga Pariwisata Nusa (LPN) mengatakan awalnya yang berkunjung ke Gampong Nusa adalah tamu dari India, kemudian disusul wisatawan Malaysia.

Namun selama pandemi, hanya banyak didatangi tamu domestik dari Jakarta dan Medan. 

Semoga dengan dibuka kembali penerbangan internasional, banyak wisatawan asing akan berkunjung kesini,” kata Kak Anyak.

Dia menerangkan, untuk mengetahui apa yang ada di Gampong Nusa, tidak bisa sambil sekedar lewat. Tetapi harus menginap, sehingga bisa menikmati apa keistimewaannya.

Banyak kegiatan dan atraksi yang bisa dipelajari. Dari masak-memasak makanan lokal, permainan tradisional hingga memanen padi. 

“Gampong Nusa dikembangkan untuk mengalihkan sibuknya anak-anak bermain hp/games menjadi kembali belajar seni budaya lokal,” kata Keuchik Gampong Nusa, M. Yasin.

penerbangan Aceh-Malaysia

Nuansa Tradisional

Muslim Amiren salah satu peserta meuramien, kepada AcehPlus, Sabtu (01/10/2022) menyampaikan, acara berlangsung sangat khidmat di pinggir sungai dekat jembatan yang menjadi salah satu spot ikonik di Gampong Nusa.

Cuaca juga sangat mendukung. “Mildy’, kata orang Eropa, dingin-dingin empuk,” ujarnya. 

Baca juga: 5 Tokoh Keturunan Aceh yang Berpengaruh di Malaysia

Para peserta makan bersama dengan menu tradisional Aceh khas Gampong Nusa seperti masak bebek Aceh, sayur on murong, cah sambal khas pinggir pantai, ikan asin, dan  omelet khas lokal.

Setelah makan-makan, peserta shalat berjamaah dan diakhiri dengan tour keliling Gampong Nusa. 

Mendarat Perdana

Maskapai AirAsia rute Kuala Lumpur (KUL) ke Banda Aceh (BTJ) mendarat perdana di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Senin, 3 Oktober 2022, sekitar pukul 10.50 WIB.

penerbangan Aceh-Malaysia
Pesawat AirAsia dari Kuala Lumpur mendarat di Bandara SIM, Blang Bintang, Senin (03/10/2022). Foto: Dok. Disbudpar Aceh

Para penumpang disambut Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Dinas Perhubungan (Dishub), yang dipimpin Asisten Administrasi Umum Setda Aceh, Iskandar AP.

Para penumpang juga disambut dengan tarian tradisional dan mendapat suvenir dari Agam Inong Duta Wisata Aceh 2022 yang telah menunggu di pintu kedatangan internasional Bandara SIM.

Iskandar mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, menyambut bahagia atas dibukanya kembali layanan penerbangan penerbangan Aceh-Malaysia.

Pasalnya, hampir dua tahun penerbangan internasional terhenti lantaran Covid-19.

Ia menyebut, momentum ini merupakan hasil dari atensi penuh dari Pj Gubernur Aceh untuk membangkitkan ekonomi Aceh dan membuat pergerakan masyarakat Aceh dengan Malaysia kembali lancar, sehingga aktivitas bisnis, tourism, berobat, dan segala keperluan persaudaraan terhubung kembali.

penerbangan Aceh-Malaysia
Wisatawan Malaysia yang menaik AirAsia dari Kuala Lumpur disambut Pemerintah Aceh di Bandara SIM, Blang Bintang, Senin (03/10/2022). Foto: Dok. Disbudpar Aceh

Founder AirAsia, Dato’ Abdul Aziz yang turut ikut dalam penerbangan tersebut menjelaskan, dengan dibuka jalur penerbangan internasional wisatawan mancanegara ke Aceh bakal meningkat.

Kami mencoba dengan harga tiket yang terjangkau, tiap-tiap tahun AirAsia juga ada memberikan tiket gratis melalui online. Ini merupakan inisiatif yang kami bangun untuk meningkatkan penerbangan khususnya ke Aceh,” ungkap Dato’ Aziz.

Menurutnya, Aceh merupakan destinasi kegemaran wisatawan Malaysia. Oleh sebab itu, pihaknya berencana bakal menambah jumlah penerbangan Aceh-Malaysia.

“Perlu kolaborasi AirAsia dan Pemerintah Aceh untuk mewujudkannya. Terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang menyambut kami dengan baik dan yang terlibat dalam menyukseskan acara hari ini,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Disbudpar Aceh telah menyediakan pusat informasi bagi turis atau wisatawan asing di terminal kedatangan internasional Bandara SIM. Layanan ini dihadirkan untuk memudahkan turis berwisata di Aceh.[]

Related posts